Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Harta Kekeyaan Elon Musk Semaikn Melesat Jauh Setelah Bertambah Usai Hertz Global Holding Pesan 100rb Mobil Listrik Tesla

Jakarta - Kekayaan Elon Musk bertambah 36,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp513,56 triliun pada Senin (26/10/2021) setelah Hertz Global Holding Inc memesan 100.000 mobil listrik Tesla. Menurut Bloomberg Billionaires Index, ini adalah kenaikan satu hari terbesar dalam sejarah, melampaui kenaikan kekayaan taipan China Zhong Shanshan sebesar 32 miliar dolar AS pada tahun lalu setelah perusahaan air minum kemasannya, Nongfu Spring Carbon monoxide go public. Dikutip dari Bloomberg, total kekayaan bersih Musk saat ini sebesar 288,6 miliar dolar AS atau Rp4.094,31 triliun. Angka itu bahkan lebih besar dibanding nilai pasar Exxon Mobil Corp atau Nike Inc. Saham Tesla Inc. melonjak 13 persen setelah pemesanan mobil oleh Hertz, mendorong nilai pasarnya melewati 1 triliun dolar AS. Sekitar dua per tiga dari kekayaan bersih Musk terkait langsung dengan saham dan opsi saham di perusahaan mobil listrik, di mana dia menjadi salah satu pendiri dan CEO. Posisi Musk semakin me...

MotionInsure Mengadakan Progran "Gelar Rezeki Gokil", Cukup Membeli Produk Minimal Rp200,000 Berkesempatan Dapat Motor Vario

Jakarta - Pandemi mempercepat adaptasi masyarakat terhadap layanan digital. Termasuk bagi industri asuransi dengan kehadiran insurance coverage innovation (insurtech) yang memudahkan nasabah dari segi pelayanan saat pandemi. Terlebih informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penetrasi industri asuransi nasional terus meningkat selama pandemi. Hingga Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi mencapai 3,11 persen. Angka ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencapai 2,92 persen. Peningkatan ini ditandai dengan pertumbuhan premi yang dilaporkan oleh industri asuransi nasional. Kondisi ini bisa menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk bertransformasi ke arah digital. AAJI mencatat premi dari kanal distribusi electronic pada 2019 baru mencapai Rp13,6 miliar. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2020 menjadi Rp31,5 miliar. Sementara, sepanjang term I/2021 ini, premi dari kanal distribusi electronic telah mencapai Rp24,17 miliar. Fenomena meni...

Dalam Sepekan Volume Rata-rata Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Mencapai 27,673 Milliar Saham

Jakarta - Rata-rata volume transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 27,673 miliar saham, selama sepekan terhitung 4-8 Oktober 2021. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,43 persen dari 24,834 miliar saham pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga turut meningkat 6,71 persen menjadi 1.604.269 transaksi dari 1.503.334 transaksi pada pekan yang lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (8/10/2021) berada di zona hijau. Secara keseluruhan selama sepekan IHSG mencatat peningkatan sebesar 4,06 persen dan mendekati level psikologis 6.500 atau tepatnya 6.481,769 dari posisi 6.228,845 pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut meningkat sebesar 3,98 persen menjadi Rp7.948,394 triliun dari Rp7.644,414 triliun pada pekan lalu. Meski demikian, setelah pekan lalu meningkat hampir 50 persen, pekan ini rata-rata nilai transaksi h...

PT. Sariraya Indonesia DalamWaktu Dekat Akan Membuka Pabrik Tahu Sumedang di Nagoya, Jepang

Jakarta - Perusahaan produk makanan halal, PT Sariraya Indonesia, dalam waktu dekat akan membuka pabrik Tahu Sumedang di Nagoya, Jepang. Selain itu, perseroan juga akan membuka Halal Distribution Center di Jepang bagian tengah. Pemilik PT Sariraya Indonesia, Adi Dharma, mengatakan bahwa produk-produk halal yang di ekspor perseroan ke Jepang diantaranya adalah kerupuk bawang, kerupuk jengkol, keripik sagu tempe, keripik tempe pedas, keripik tempe original, dan hand sugar. Sebagai pionir produk makanan halal di Jepang, lanjutnya, dalam jangka waktu dekat perseroan akan memperluas jaringan bisnis di negeri Sakura, dengan membangun pabrik Tahu Sumedang di Nagoya dan Halal Warehouse di Jepang bagian tengah. "Nantinya, Halal Distribution ini akan menampung produk UMKM dan industri dari 34 propinsi seluruh Indonesia. Hal tersebut akan semakin mendongkrak laju ekspor mamin Halal asal Indonesia ke Jepang,"ujar Adi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021). Sepak terja...