Harta Kekeyaan Elon Musk Semaikn Melesat Jauh Setelah Bertambah Usai Hertz Global Holding Pesan 100rb Mobil Listrik Tesla

Jakarta - Kekayaan Elon Musk bertambah 36,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp513,56 triliun pada Senin (26/10/2021) setelah Hertz Global Holding Inc memesan 100.000 mobil listrik Tesla.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, ini adalah kenaikan satu hari terbesar dalam sejarah, melampaui kenaikan kekayaan taipan China Zhong Shanshan sebesar 32 miliar dolar AS pada tahun lalu setelah perusahaan air minum kemasannya, Nongfu Spring Carbon monoxide go public.

Dikutip dari Bloomberg, total kekayaan bersih Musk saat ini sebesar 288,6 miliar dolar AS atau Rp4.094,31 triliun. Angka itu bahkan lebih besar dibanding nilai pasar Exxon Mobil Corp atau Nike Inc.

Saham Tesla Inc. melonjak 13 persen setelah pemesanan mobil oleh Hertz, mendorong nilai pasarnya melewati 1 triliun dolar AS. Sekitar dua per tiga dari kekayaan bersih Musk terkait langsung dengan saham dan opsi saham di perusahaan mobil listrik, di mana dia menjadi salah satu pendiri dan CEO.

Posisi Musk semakin menjauh dari miliarder supertajir lainnya di dunia dalam nilai kekayaan. Pendiri Amazon.com Jeff Bezos menempati urutan kedua dengan kekayaan 192,6 miliar dolar AS atau Rp2.731,9 triliun.

Kendati demikian, sebelum pemesanan mobil oleh Hertz, saham Tesla telah naik dalam beberapa pekan terakhir. Harga saham pembuat mobil listrik itu telah melesat 45 persen tahun ini, lebih dari dua kali lipat kenaikan Indeks S&P 500. Ini menyusul perhatian financier terhadap teknologi hijau.

Lonjakan saham Tesla bukan satu-satunya sumber kekayaan bagi Musk. Tahap ketujuh dari paket opsi saham besar 2018, yang dimiliki Musk telah diberikan pada kuartal III, menambahkan sekitar 8 miliar dolar AS ke kekayaan bersihnya.

Sifat kekayaan Musk yang berbasis saham memungkinkan dia mendapatkan miliaran dolar AS dan menjadi orang terkaya di dunia, namun dia memiliki sedikit aset likuid. Elon tidak menerima gaji dari Tesla dan sebagian sahamnya dijaminkan untuk pinjaman pribadi.

Orang terkaya dunia ini mengatakan kepada juri government pada 2019, meskipun statusnya multimiliuner, dia tidak punya banyak uang. Tahun lalu, dia mengumumkan dalam akunnya di Twitter akan menjual rumahnya dan hampir semua harta fisiknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penejlasan Bio Farma Faktor Tingginya Harga PCR di Awal Pandemi Mencapai Jutaan Rupiah

Pemulihan Ekonomi Indonesia Mengalami Peningkatan Yang Baik, Usai Alami Dampak Penyebaran Covid-19

IHSG Kembali Menguat Saat di Buka, Naik 9,82 Atau 0,15 Persen ke 6.675,13