Apakah Pergantian Shio Itu Berpengaruh Pada IHSG? Berikut Penjelasannya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin menunjukkan kinerja positif jika dilihat dari 20 hari terakhir. Chief Executive Officer dan Owner ARA Hunter, Hendra Martono mengatakan, masih terlihat luas jika masih di angka 6.083 dengan typical 20.

Sudah masuk Shio Kerbau, Hendra menuturkan, bahwa selanjutnya masih terlihat laju peningkatan. Diketahui dengan dibuka di level 6.174, indeks sempat terkoreksi tipis di titik terendahnya 6.173 dan menembus breakout ke level tertingginya 6.218.

"Jelas kalau kita lihat ini sekitar tanggal 21 Mei saat itu 5.742 sekarang penutupan di harga 6.218 wah ini kalau bahasa saya wah amboy mantep,"ujar Hendra dalam program second Session Closing Market IDX Channel, Jakarta.

Selanjutnya untuk peluang, keadaan saat ini menurut Hendra terjadi perubahan pada saham financing. "Kalau sekarang ini, terjadi perubahan ini kan money nya lagi jalan, saham BBRI BBNI jalan baru kita masuk kesana tinggalkan saham yang lapis 2 dan 3," katanya.

Untuk pilihan saham blue chips, indeks mulai masuk shio kerbau yang berarti emiten financing cukup bagus.

"Kalau misalnya emangnya kita beli bank-bank besar anda dananya besar miliaran itu oke, sedangkan kalau saham financial institution kecil anda masuk 100 juta deg-degannya luar biasa, kemaren bagus banget hari ini automobile deny bawah," jelas Hendra.

Hendra mengatakan jika kita berdagang saham artinya kita harus lihat siklusnya. Misal kalau lagi musim di China ada shio kerbau atau beruang. "Kalau shio beruang ya diem dirumah aja, shio kerbau lagi karapan sapi harus masuk,"ujar dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHSG Kembali Menguat Saat di Buka, Naik 9,82 Atau 0,15 Persen ke 6.675,13

PT. Sariraya Indonesia DalamWaktu Dekat Akan Membuka Pabrik Tahu Sumedang di Nagoya, Jepang

Defisit APBN 2021 Melebihi Batas Anggaran 3 Persen, Menteri BUMN Akan Menekan PMN